inspirasi

18 Sep 2013
Perbedaan tak seharusnya membuatmu berpisah, karena seharusnya perbedaan menyadarkanmu bahwa kamu dan dia saling membutuhkan.


    Sering kita mendengar bahwa sesuatu yang berbeda itu sulit untuk disatukan, bahkan mungkin tidak akan pernah bisa disatukan. Banyak kita dengar bahwa perbedaan mengantarkan kita pada keterpisahan. Seumpama minyak dan air, kedua cairan ini tak dapat disatukan meskipun kita telah mengaduknya agar tercampur. Padahal bisa kedua cairan itu bersatu, tetapi membutuhkan sabun untuk menyatukannya. Ya, sabun sebagai penyambungnya. Begitu pula perbedaan yang kita miliki, rasa memahami dan bijaklah yang menjadi pemersatu perbedaan.


    Menurut saya, sebenarnya perbedaan tak mesti kita satukan dan kita seragamkan. Perbedaan menciptakan harmoni kehidupan yang indah. Bukankah Tuhan Yang Maha Kuasa telah menciptakan alam raya yang luas ini dengan penuh keberagaman? Bahkan perbedaan yang Tuhan ciptakan ada pada satu macam, contohnya dalam spesies tumbuh-tumbuhan, ada berbagai macam tanaman dalam satu jenis tanaman. Pohon mangga, banyak variannya, ada mangga manalagi, mangga kweni, mangga harum manis, dan lain-lain. Buktinya perbedaan-perbedaan tersebut tidak membuat suatu yang buruk.



     Setiap orang punya seribu alasan untuk berbeda. Tapi setiap orang pun juga memiliki jutaan alasan untuk bisa saling memahami setiap perbedaan tersebut. Ketika energi positif menjadi nyawa bagi dua kutub yang berbeda, toleransi dan saling pengertian bisa disepakati. Suatu rasa percaya diri yang positif akan membantu kita memahami bahwa setiap perbedaan itu bukanlah hal yang harus dihindari. Sebab kita tak mungkin bisa menghindarkan diri dari perbedaan. Yakinkanlah diri kita bahwa perbedaan ini adalah anugerah indah dari Tuhan yang harus kita sikapi dengan bijak. Sikap positif inilah yang mestinya ditiupkan pada jiwa-jiwa yang terlibat dalam suatu perbedaan pendapat maupun perbedaan sikap. Jangan lupa bahwa pikiran positif kita dapat mengarahkan kita untuk berperilaku positif juga termasuk bijak dalam menghadapi perbedaan.


     Saya pernah mendengar kata-kata indah yang isinya “sesuatu perbedaan yang ada di antara kita adalah hal yang sesungguhnya bisa menyatukan kita”, setelah dicerna kembali, pernyataan itu memang benar. Lihat saja, toh ayah dan ibu kita yang hingga kini masih terus ada dalam kebersamaan sesungguhnya terdiri dari berbagai macam perbedaan. Namun, setelah bersatu dalam ikatan pernikahan, mereka lalu belajar untuk bijak menyikapi perbedaan itu. Mereka belajar memandang perbedaan sebagai sesuatu yang positif. Karena tak jarang, perbedaan membuat kita belajar, belajar banyak hal, belajar tentang perbedaan itu sendiri, belajar mensyukuri perbedaan itu, dan belajar untuk saling melengkapi, saling mengisi.




   



   


Tidak ada komentar: